apa kabarmu sri..
masihkah engkau sama seperti dulu sri..
sri yang mengalunkan ketamakan dan ambisius dalam segala hal...
sri yang menampar keras kemaluan untuk mendapatkan hal yang ingin kau dapati...
sri yang anggun melangkah digelap jalanan dan diteriaki anjing komplek..
sri yang tetap tertawa saat makian cibiran menghempaskannya...
sri yang selalu menghilang disaat pagi datang...
aku tetap sama sri..
aku masih seperti dulu sri...
aku yang selalu memaki keadaan..
aku yang menghujat kepada mereka yang tak mengerti aku...
aku yang tamak akan kesenangan milik orang...
aku yang selalu mengajakmu tidur sri di setiap minggu..
aku yang menjadi orang lain agar diterima semua orang orang yang meng anjingkan ku..
arrrggghhh...
aku merindukanmu sri...
aku merindukan saat kita menertawakan anjing kawin di pertokoan cina...
aku merindukan saat kita tergopoh jatuh kedalam selokan kemunfikan...
aku merindukan saat kau membenarkan seragam ku yang terlepas kancingya..
aku merindukan saat tubuhmu menindihku dan aku mengerang sakit akibat luka lebam di kakiku..
aku merindukan itu semua sri..
bersamamu aku tau sri bahwa hidup tak selalu sama dengan ingin kita,dan jalan lurus tanpa belokan hanya ada kejenuhan..
untukmu sri aku menunggumu di jalan sempit ini..bersama lolongan anjing yang mengeram berebut sisa sisa makan..
oleh Adi Prasetyawan pada 12 Agustus 2012 pukul 23:10 ·
masihkah engkau sama seperti dulu sri..
sri yang mengalunkan ketamakan dan ambisius dalam segala hal...
sri yang menampar keras kemaluan untuk mendapatkan hal yang ingin kau dapati...
sri yang anggun melangkah digelap jalanan dan diteriaki anjing komplek..
sri yang tetap tertawa saat makian cibiran menghempaskannya...
sri yang selalu menghilang disaat pagi datang...
aku tetap sama sri..
aku masih seperti dulu sri...
aku yang selalu memaki keadaan..
aku yang menghujat kepada mereka yang tak mengerti aku...
aku yang tamak akan kesenangan milik orang...
aku yang selalu mengajakmu tidur sri di setiap minggu..
aku yang menjadi orang lain agar diterima semua orang orang yang meng anjingkan ku..
arrrggghhh...
aku merindukanmu sri...
aku merindukan saat kita menertawakan anjing kawin di pertokoan cina...
aku merindukan saat kita tergopoh jatuh kedalam selokan kemunfikan...
aku merindukan saat kau membenarkan seragam ku yang terlepas kancingya..
aku merindukan saat tubuhmu menindihku dan aku mengerang sakit akibat luka lebam di kakiku..
aku merindukan itu semua sri..
bersamamu aku tau sri bahwa hidup tak selalu sama dengan ingin kita,dan jalan lurus tanpa belokan hanya ada kejenuhan..
untukmu sri aku menunggumu di jalan sempit ini..bersama lolongan anjing yang mengeram berebut sisa sisa makan..
oleh Adi Prasetyawan pada 12 Agustus 2012 pukul 23:10 ·
Tidak ada komentar:
Posting Komentar